Baca ! Pentingnya Antiseptic Untuk Ternak Lovebird
Ketika Lovebird sudah menjadi sebuah komoditi perjuangan yang dibilang sexi maka otomatis pasarnya pun akan semakin luas. jikalau awalnya kita hanya menjual kepada tetangga tetangga sekitar rumah tapi kini tidak menutup kemungkinan kita sanggup menjual lovebird ke luar kota bahkan ke luar pulau alasannya yaitu faktanya pecinta burung paruh bengkok ini sudah menyebar ke banyak sekali tempat di tanah air.
Dalam beternak lovebird kondisi sangkar / sangkar sangat kuat pada produktivitas burung kesayangan kita, tata letak juga kebersihan sangkar harus sangat diperhatikan oleh sang pemilik burung. jangan hingga kita mempunyai burung yang mahal tapi jadinya burung tidak mau berproduksi alasannya yaitu sangkar yang kotor malah jadinya mati alasannya yaitu terjangkit penyakit alasannya yaitu sangkar yang kotor tersebut.
Beda sangkar ternak niscaya beda virus, dikala aku membeli burung dari orang lain apalagi import kini selalu membiasakan memandingkan dengan ANTISEP, biar burung yang kita beli terbebas dari kuman penyakit yang sanggup menular ke burung kita seperti, snot, patek dll.
Coba aku paparkan.
ANTISEP Cair Membasmi kuman dan menghilangkan bau. Untuk semprot sangkar atau di mandikan ke burung.
ANTISEP yaitu sediaan desinfektan/antiseptik yang dipakai untuk membasmi kuman penyakit dalam waktu relatif singkat.
Indikasi ANTISEP
Untuk Unggas:
Aman
ANTISEP kondusif (tidak berbahaya) disemprotkan pada sangkar yang berisi binatang alasannya yaitu kandungan zat aktifnya tidak bersifat toksin (racun) bagi unggas .
Efektif
Setelah disemprotkan, kandungan zat aktif ANTISEP akan menguap sehingga sanggup membunuh bakteri, virus, protozoa, jamur maupun spora yang terdapat di udara. Cairan ANTISEP yang disemprotkan pada sela-sela dinding dan lantai sangkar juga sanggup membasmi kuman penyakit.
Pemberian mudah
ANTISEP sanggup diberikan dengan cara dilarutkan dalam air untuk penyemprotan maupun dioleskan langsung.
Aturan Pakai
Untuk Unggas
Dioleskan pada pengobatan cacar, luka dan jerawat kulit lain
1 sendok teh di campur 2 liter di semprotkan atau di mandikan:
Salam Guyub Rukun
Sumber :
Grup Facebook KLI PVJ Bandung.
Dalam beternak lovebird kondisi sangkar / sangkar sangat kuat pada produktivitas burung kesayangan kita, tata letak juga kebersihan sangkar harus sangat diperhatikan oleh sang pemilik burung. jangan hingga kita mempunyai burung yang mahal tapi jadinya burung tidak mau berproduksi alasannya yaitu sangkar yang kotor malah jadinya mati alasannya yaitu terjangkit penyakit alasannya yaitu sangkar yang kotor tersebut.
Beda sangkar ternak niscaya beda virus, dikala aku membeli burung dari orang lain apalagi import kini selalu membiasakan memandingkan dengan ANTISEP, biar burung yang kita beli terbebas dari kuman penyakit yang sanggup menular ke burung kita seperti, snot, patek dll.
Coba aku paparkan.
ANTISEP Cair Membasmi kuman dan menghilangkan bau. Untuk semprot sangkar atau di mandikan ke burung.
ANTISEP yaitu sediaan desinfektan/antiseptik yang dipakai untuk membasmi kuman penyakit dalam waktu relatif singkat.
Indikasi ANTISEP
Untuk Unggas:
- Cacar, luka, dan jerawat kulit
- Membasmi kuman penyakit yang gampang menyebar di kandang
Aman
ANTISEP kondusif (tidak berbahaya) disemprotkan pada sangkar yang berisi binatang alasannya yaitu kandungan zat aktifnya tidak bersifat toksin (racun) bagi unggas .
Efektif
Setelah disemprotkan, kandungan zat aktif ANTISEP akan menguap sehingga sanggup membunuh bakteri, virus, protozoa, jamur maupun spora yang terdapat di udara. Cairan ANTISEP yang disemprotkan pada sela-sela dinding dan lantai sangkar juga sanggup membasmi kuman penyakit.
Pemberian mudah
ANTISEP sanggup diberikan dengan cara dilarutkan dalam air untuk penyemprotan maupun dioleskan langsung.
Aturan Pakai
Untuk Unggas
Dioleskan pada pengobatan cacar, luka dan jerawat kulit lain
1 sendok teh di campur 2 liter di semprotkan atau di mandikan:
- Mencegah korisa pada peralihan musim
- Mencegah penularan penyakit ke ungas yang sehat dalam satu kandang
- Membunuh kuman-kuman yang sanggup menjadikan ND (tetelo), korisa, kolera, typhoid, pullorum dan koksidiosis.
Salam Guyub Rukun
Sumber :
Grup Facebook KLI PVJ Bandung.
Komentar
Posting Komentar